• akred

Program Studi Akuntansi Syariah Mengadakan Benchmarking dan Uji Kompetensi Bidang Pengabdian di Kaliboto Green Institute (KGI) Karanganyar

29 Januari 2024

Program Studi Akuntansi Syariah menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan konsep Uji Kompetensi Bidang Pengabdian. Kegiatan ini merupakan implementasi Kerjasama yang dilakukan antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN K.H Abdurrahman Wahid dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai hari Jumat s.d. Minggu pada tanggal 26-28 Januari 2024 di Pusat Kaliboto Green Institute diikuti oleh 120 mahasiswa Semester IV Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang didampingi oleh Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Bapak Ade Gunawan, M.M.  Dalam rangkaian kegiatan ini terdapat beberapa materi yang disampaikan oleh fasilitator dan narasumber dari Yayasan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan di Pusat Kaliboto Green Institute, diantaranya Pemetaan Potensi dan produk, Manajemen program, Penyusunan Proposal Bisnis, Produksi Asupan dari Olahan Bidang Pertanian, Pemasaran, Penyusunan Rencana Bisnis Model Canvas dan Outbond.  Tidak hanya materi, mahasiswa/i juga dibekali keterampilan baru melalui praktek-praktek langsung di lapangan misalnya pembuatan makanan olahan dari tepung mocaf dan membuat telur asin.

Setelah mendapatkan materi dan melaksanakan praktek langsung di lapangan, mahasiswa harus mengikuti Uji Kompetensi sebagai syarat kelulusan dan mendapat Sertifikat Kompetensi Bidang Pengabdian LSP LPTP Surakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (hard skill dan soft skill) mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah dalam hal kepemimpinan, public speaking, berpikir kritis, kreatif dan inovatif, negosiasi, kerjasama tim, dan membangun jiwa kewirausahaan. Sehingga mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah dapat mengidentifikasi peluang usaha pengembangan pedesaan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal di lingkungan tempat tinggal mahasiswa tersebut serta dapat merancang dan mengelola badan usaha milik desa maupun pengembangan teknologi pedesaan lainnya.

 

 

 

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree